Penjelasan mengenai pajak pendapatan sewa properti di Australia

Pajak Pendapatan Sewa dikenakan apabila anda mendapatkan Pendapatan sewa di Australia. Untuk pemilik properti yang disewakan, anda wajib membayarkan pajak penghasilan dari pendapatan sewa tersebut. Uang sewa yang diterima merupakan pendapatan dan segala biaya yang berhubungan dengan properti tersebut bisa dikategorikan sebagai pengeluaran atau expenses.

Contoh pengeluaran seperti:biaya strata, council, water, landlord insurance, building insurance, management fee, biaya perbaikan dan land tax.

Jika menggunakan pinjaman bank (KPR), bagian bunga yang di bayarkan kepada bank dapat dimasukan dalam biaya expenses (pengeluaran) yang akan mengurangi pajak penghasilan. Juga ada depresiasi terhadap bangunan yang bisa di claim sebagai pengeluaran. Untuk mendapatkan nilai yang bisa di depresiasi harus membeli depreciation schedule report untuk property anda. Masa financial year (tutup buku), di Australia adalah 1 July - 30 June setiap tahunnya.

Kami sarankan untuk memakai jasa kantor accountant untuk membantu anda dalam laporan tahunan pajak anda.